Apakah UFO (Unidentified Flying Object) benar- benar ada? UFO yang kini sering disebut UAP (Unidentified Anomalous Phenomena) sudah menjadi kontroversi sejak jaman dahulu. Beberapa saksi mata sering muncul di berita- berita bahwa mereka mengalami pengalaman bertemu atau melihat benda angkasa atau bertemu mahluk yang sering kita sebut Alien. Tetapi semua pemberitaan tersebut kemudian dapat terbantahkan atas dasar kurangnya bukti nyata. Bahkan beberapa ilmuwan, jurnalis, komunitas UAP seringkali menunjukkan foto, video, ataupun testimoni saksi- saksi yang mengalami pengalaman khusus keberadaan mahluk extraterestial ini.

Bukti- bukti keberadaan UFO

Graham Hancock, seorang jurnalis Inggris yang ahli dalam arkeologi, sejarah, dan astronomi, telah menyebarkan pandangannya melalui berbagai media seperti buku, video, serial televisi “Ancient Apocalypse,” dan berbicara di acara TEDx. Namun, penampilannya di TEDx dihapus karena dianggap terlalu provokatif. Hancock mengemukakan spekulasi bahwa peradaban maju ada selama zaman es terakhir, dan bencana alam besar menghancurkan sebagian besar dunia. Setelah itu, ia berpendapat bahwa beberapa orang yang selamat memperkenalkan pertanian, arsitektur monumental, dan astronomi kepada pemburu-pengumpul, yang menghasilkan peradaban seperti Mesir kuno, Mesopotamia, dan Mesoamerika. Hancock mendukung teorinya dengan mengamati situs-situs purbakala di seluruh dunia, seperti Gunung Padang (Indonesia), Sphinx (Mesir), Piramid (Mesir), Göbekli Tepe (Turki), Stonehenge (Inggris), serta peninggalan bangsa Maya dan kuil Malta, yang menunjukkan kesamaan konsep dan penggunaan teknologi di luar konteks zaman mereka. Beberapa contoh termasuk pahatan kuno pada piramid, sistem irigasi bangsa Maya, dan arsitektur piramid yang kompleks.

Kedua: belum lama ini Subkomisi DPR Amerika Serikat mengadakan kongres yang mempertanyakan penggunaan anggaran negara untuk proyek- proyek rahasia yang tidak diketahui oleh Gedung Putih, Kantor Intelejen Nasional, dan Lembaga lainnya. Pembahasan mengena UAP ini menghadirkan saksi- saksi sebagai whistleblower yaitu Pilot Angkatan Laut Ryan Graves, Pilot AL David Frafor, dan Pilot Angkatan Udara sekaligus satuan tugas penyelidikan UAP dibawah Pentagon yaitu David Grusch. Mereka memamarkan pengalaman pribadi masing- masing ketika berhadapan langsung dengan UFO, bahkan pernyataan David Grusch pemerintah mengetahui adanya Alien dan UFO ini semenjak tahun 1930. Berbeda dengan pernyataan saksi- saksi Pentagon menganggap pernyataan para saksi tersebut adalah hinaan dan tidak cukup bukti. UFO belum tentu berasal dari luar angkasa, UFO murni berarti benda di udara yang tidak dikenal.

Jadi apakah UFO benar- benar ada? Apakah benar ada interaksi antara manusia dengan mahluk dari luar angkasa sejak jaman dahulu. Atau mereka berasal dari dimensi lain? Seperti yang sudah dijelaskan apakah mereka sebenarnya memang ada diantara kita. Pada waktu itu mereka membantu manusia? Memang jika hal itu benar adanya, maka kemungkinan besar akan terjadi kekacauan besar diantara kita masyarakat bumi. Tatanan agama akan menjadi kacau, pandangan manusia mengenai segala hal akan berubah,. Apakah itu penyebab pemerintah Amerika, negara lain, atau institusi yang mengetahui keberadaannya selalu menentang adanya kehidupan asing dari luar angkasa kita?